Ragam bahasa tulis adalah ragam
bahasa yang dipergunakan melalui media tulis, yang tidak terikat oleh ruang dan
waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai kepada sasaran secara
visual.
1. CIRI – CIRI RAGAM
BAHASA TULIS
1. Santun
Memenuhi kaidah-kaidah yang ada dan pilihan
kata atau istilah yang tepat dan cermat.
2. Efektif
Hemat dan singkat, tetapi kena dalam hal
maksud yang diungkapkannya.
3. Bahasa disampaikan sebagai upaya
komunikasi satu pihak.
Karena tak dapat bertemu langsun, maka kita
diharapkan dapat mengkomunikasikan segala apa yang ada dengan harapkan orang
yang menerima surat tidak salah persepsi atau salah paham.
4. Ejaan digunakan sesuai dengan pedoman.
Dalam penyampaian bahasa tulis, memang ada
pedoman yang harus digunakan atau dipatuhi agar tidak menimbulkkan kesalahan
dalam pemakaian atau penulisan kata.
5. Penggunaan kosa kata pada dasarnya sudah
dibakukan.
Dalam hal ini, penggunaan kata atau pilihan
kata harus tepat. Walaupun maksud kita sama, namun apabila kita salah dalam
memilih kata maka akan menimbulkan kerancuan.
2. MACAM –
MACAM RAGAM BAHASA TULIS
1. Undang-undang
2. Ragam catatan
3. Ragam sastra
4. Ragam surat- menyurat
3. KELEBIHAN
RAGAM BAHASA TULIS
- Informasi
yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang
menarik dan menyenangkan.
- Umumnya
memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
- Sebagai
sarana memperkaya kosakata.
- Dapat
digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap
unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.
4. KELEMAHAN RAGAM BAHASA TULIS
- Alat atau
sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya
bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
- Tidak mampu
menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah
bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.
- Yang tidak
ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam
bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
B. RAGAM BAHASA LISAN
Ragam bahasa lisan adalah ragam
bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, yang terikat oleh ruang dan waktu
sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
1. CIRI –
CIRI RAGAM BAHASA LISAN
1. Langsung
Dalam berkomunikasi, seseorang diharapkan
dapat bertemu langsung dengan orang yang diajak bicara.
2. Tidak terikat ejaan bahasa Indonesia tetapi
terikat situasi pembicaraan
Dalam berkomunikasi, seseorang diharapakan
dapat mengetahui situasi dan kondisi dan menggunakan bahasa sehari-hari dengan
orang yang diajak bicara.
3. Tidak efektif
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang
menggunakan bahasa sehari-hari sehingga banyak menggunakan kalimat yang
bersifat basa-basi dengan orang yang diajak bicara.
4. Kalimatnya pendek-pendek
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang
menggunakan bahasa yang menurut orang lain sudah mengetahui maksudnya.
5. Kalimat sering terputus dan tidak lengkap
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang
menggunakan bahasa yang menurut orang lain sudah mengetahui maksudnya.
6. Lagu kalimat situasional
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang
harus mengerti situasi yang ada pada dengan orang yang diajak bicara atau
keadaan sekitarnya.
2. MACAM –
MACAM RAGAM BAHASA LISAN
1. Ragam percakapan
2. Ragam pidato
3. Ragam kuliah
4. Ragam pentas
3. KELEBIHAN
RAGAM BAHASA LISAN
- Dapat disesuaikan dengan situasi.
- Faktor efisiensi.
- Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsur lain berupa tekan dan gerak anggota badan agar pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara.
- Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya.
- Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.
- Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.
4. KELEMAHAN RAGAM BAHASA LISAN
- Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
- Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
- Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan secara baik.
- Aturan-aturan bahasa yang dilakukan seringkali menggunakan ragam tidak formal.
REFERENSI:
No comments:
Post a Comment