TEMPO.CO, Midlands - Seorang remaja Inggris
ditangkap setelah dituduh melakukan kejahatan cyber meretas dan membocorkan
data sensitif beberapa pejabat dari lembaga tinggi pemerintah Amerika Serikat,
termasuk CIA dan FBI.
Remaja 16 tahun, yang tidak dapat disebutkan
namanya karena alasan hukum, ditahan di Midlands Timur pada 9 Februari 2016. Ia
dipercaya sebagai 'Cracka', seorang hacker yang mengaku bertanggung jawab atas
aksi peretasan John Brennan, Direktur CIA, November lalu.
Cracka merilis lebih dari 40 dokumen,
termasuk aplikasi izin keamanan Brennan sendiri, dan mengunggahnya di Twitter
pada 5 November 2015. Tanggal tersebut bertepatan dengan Guy Fawkes Night di
Inggris. Guy Fawkes adalah seorang pahlawan bagi banyak kelompok hacker,
termasuk Anonymous. Itu adalah salah satu komplotan yang berencana meledakkan
parlemen Inggris pada 1605.
Cracka dilaporkan menggunakan informasi
publik yang tersedia tentang Brennan, seperti nomor telepon genggamnya, untuk
me-reset sandi AOL Brennan. Ia kemudian menelepon Verizon, berpura-pura menjadi
anggota staf, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang direktur.
Brennan menyatakan dokumen-dokumen yang diretas tidak bersifat sangat rahasia
dan bahwa hacker menggunakan akun AOL yang tidak melanggar tanggung jawab
keamanannya.
Cracka adalah pemimpin Crackas with Attitude
(CWA), kelompok aktivis peretas. CWA diduga beberapa kali meretas profil
pejabat tinggi pemerintah Amerika Serikat lainnya, termasuk Departemen
Kehakiman, dengan merilis rincian kontak lebih dari 30 ribu agen FBI dan
Departemen Keamanan Dalam Negeri di Twitter awal bulan ini.
Berikut merupakan undang-undang komputer di
Amerika Serikat :
1. Hak dan Batasan Akses Data
Hak dan Batasan akses data komputer di
Amerika Serikat diatur sebagai berikut :
Tahun 1966 : UU kebebasan informasi ( Freedom
of Information Act) yang memberikan warga negara dan organisasi di AS hak atas
akses data yang dipegang oleh pemerintah federal.
Tahun 1970 : dikenal beberapa hukum tambahan
dalam bentuk hukum pelaporan kredit yang wajar.
Tahun 1978 : UU hak privasi federal yang
membatasi tindakan pemerintahan federal untuk melaksanakan penyelidikan pada
catatan- catatan bank.
Tahun 1988 : UU privasi dan pencocokan
komputer yang membatasi hak pemerintah federal untuk mencocokkan file komputer
yang bertujuan untuk menentukkan pelaanan program pemerintah.
2. Privasi
Tidak lama setelah UU kebebasan informasi
diterapkan, pemerintah federal mencanangkan UU Privasi Komunikasi Elektronik
pada tahun 1968, UU ini hanya mencakup komunikasi suara dan kemudian ditulis
ulang pada tahun 1986 agar mencakup data digital, komunikasi video dan surat
elektronik.
Jika dihubungkan dengan hukum di Indonesia,
remaja Inggris tersebut kemungkinan akan dikenakan beberapa pasal, diantaranya:
Pasal
27
Setiap orang dilarang:
(1) Menggunakan dan atau mengakses komputer
dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh,
mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi dalam komputer dan atau sistem
elektronik.
(3) menggunakan dan atau mengakses komputer
dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh,
mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi pertahanan nasional atau
hubungan internasional yang dapat menyebabkan gangguan atau bahaya terhadap
Negara dan atau hubungan dengan subyek Hukum Internasional.
Pasal
28
Setiap orang dilarang melakukan tindakan yang
secara tanpa hak yang menyebabkan transmisi dari program, informasi, kode atau
perintah, komputer dan atau sistem elektronik yang dilindungi Negara menjadi
rusak.
Pasal
29
Setiap orang dilarang menggunakan dan atau
mengakses komputer dan atau sistem elektronik secara tanpa hak atau melampaui
wewenangnya, baik dari dalam maupun luar negeri untuk memperoleh informasi dari
komputer dan atau sistem elektronik yang dilindungi oleh negara.
Pasal
30
Setiap orang dilarang :
(1)
Menggunakan
dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik milik pemerintah yang
dilindungi secara tanpa hak;
(2)
Menggunakan
dan atau mengakses tanpa hak atau melampaui wewenangnya, komputer dan atau
sistem elektronik yang dilindungi oleh negara, yang mengakibatkan komputer dan
atau sistem elektronik tersebut menjadi rusak.
(3)
Mempengaruhi
atau mengakibatkan terganggunya komputer dan atau sistem elektronik yang
digunakan oleh pemerintah.
Pasal
33
(2) Menyebarkan, memperdagangkan, dan atau
memanfaatkan kode akses (password) atau informasi yang serupa dengan hal
tersebut, yang dapat digunakan menerobos komputer dan atau sistem elektronik
dengan tujuan menyalahgunakan komputer dan atau sistem elektronik yang
digunakan atau dilindungi oleh pemerintah.
Referensi :